Bismillahirahmaanirrakhim. . Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sebelum saya bahas tentang bgaimna merawat hati, saya ucapkan SELAMAT kepada Anda yang terpilih oleh Allah, dan di tuntun oleh allah untuk membaca ketikan jari saya ini, insyaAllah bisa di dapat sedikit ilmu bagaimana kita merawat hati ini (Hati manusia yg di maksud dsni kawan, bukan hati ayam ato hati kambing, wxwxwxwx, becanda becandaaa, buat selingan biar gx bosen, hehehe). dan sebelumnya saya ucapkan Jazzakumullah khairan Katsiran atas Masukan dan sarannya kepada rekan saya yang berinisial S dari UMP semoga skripsinya Lancar dan di permudah, Aamiin. juga kepada seseorang yang berinisial L yg berada di jakarta semoga keberkahan atas diriny, Aamiin.:) okeh langsung saja di baca dengan nada pelan yoo, biar mengena. :D
Banyak di antara kita sibuk merawat diri, merawat materi (mobil rumah, motor dll) dengan pergi ke salon, mobil di bawa ke bengkel modifikasi, rumah di kasih ini di kasih itu. Namun, tidak sedikit di antara kita yang lalai merawat HATI. Betul ?? Semoga semua yang membaca tulisan ini selalu menyempatkan merawat hati. Aamiin. :). HATI bagi anggota tubuh bagaikan Raja yang memerintahkan pasukannya, semua bekerja sesuai perintahnya. Hatilah yang mengendalikan seluruh anggota tubuh. kalo hatinya baik, PASTI semuanya Baik. Bahkan, , !! dalam beribadah pun, kalau hati kita tidak bener tidak terpaut kepada Allah, berkurang tuh Pahala buat kita bahkan bisa jadi tidak dapet Pahala, dan ini berlaku untuk semua manusia, entah itu Ustadz, entah itu Syaikh sama saja. Rassululah SAW bersabda :
"Ketahuilah,
sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging
itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu
rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya
segumpal daging itu adalah Hati.” (HR. Bukhari-Muslim)
Anda tentunya sudah tau donk hal hal yang menyebabkan hati kita Rusak dan bagaimana merawat Hati, namun apa salahnya saya ulas kembali disini, namun ini sebagian kecil dari sekian banyak Seni seni merawat hati Supaya tidak merusak atau bahkan Mati. Yang Pertama Jangan banyak Bicara, coba kira kira kenapa . . . ?? apa hubungannya lisan dengan Hati . . ?? Lisan adalah Duta hati, islam mengajarkan berbicara yang Baik. jika tidak bisa maka Diam. Rassululah bersabda :
"Barangsiapa yang beriman kepada allah dan hari akhir hendaklah dia berkata Benar atau diam" (HR. Muslim, Baihaqi dan lainnya).
Ada pepatah yang mengatakan Diam itu Emas, tapi perlu diketahui saudara. Tak selamanya diam itu itu emas adakalanya diam itu HITAM yaitu ketika Diam menghadapi kemungkaran. Yang Kedua jangan banyak tertawa, tertawa alias ngguyu bukanlah hal yang di larang rasululah SAW, beliau juga pernah tertawa namun sewajarnya, gx usah alay apalagi lebay. hehehe. apa bedanya yah alay sama lebay ?? hust dah gx usah pikir gx penting, hehe. dah langsung saja ini hadistnya "Banyak tertawa mematikan hati," (HR. Ahmad). Banyak tertawa dapat mematikan hati, tentunya banyak menangis akan menghidupkan Hati, dengan catatan menangis karena Allah, takut akan adzab allah, rindu akan sosok Allah yang bgtu indah dll. Yang Ketiga jangan banyak makan, ternyata makan banyak bisa merusak hati, sesuai perkataan Bisyr bin Harist "Dua hal yang mengeraskan hati : banyak bicara dan banyak makan". secara gitu, banyak makan otomatis menuruti hawa nafsu perut kita, karenanya islam menganjurkan puasa baik wajib atopun sunnah. yang Keempat cari teman yang baik, Rasululah menjelaskan dalam sabdanya :
"seseorang itu tergantung kepada agama teman dekatnya, maka hendakalah seseorang melihat siapa yang dijadikan teman dekatnya" (HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani).
Jadi carilah teman yang baik, yang shaleh yang kiranya bisa mendukung kita memotivasi kita untuk lebih mendalami agama Allah, yang kiranya membuat kita rindu akan majelis ilmu, yang kiranya bisa mempertebal keimanan kita pada Allah. :). selain 4 hal di atas tentunya di tambah dengan amalan amalan yang lain yang kiranya membuat kita dekat dengan sang khalik, membuat hati lebih kuat ketauhidannya kepada sang khalik, semakin yakin denganNya, diantaranya memperbanyak dzikir kepada Allah, Berdo'a, bershalawat atas Rassul, qiyamullail dan masih banyak lainnya. dan selain itu juga hindari hal hal yang tidak di contohkan oleh rassullulah, seperti besok sebentar lagi tahun baru, tak perlu lah ikut ikutan merayakan tahun baru, itu sudah jelas di larang oleh islam, karena itu ajaran agama Nasrani, apalgi ikut ikutan perayaan Natal, jangan sampai ya kawan. Bentengi hati dan diri kita dengan keimanan dan ilmu kita. Saudaraku, tak perlu kita mencari cari dan mengagum agumkan dunia ini, pandang biasa biasa saja laah dunia ini, tak perlu mencari supaya di puji puji orang lain, supaya kelihatan lebih mulia di hadapan manusia, biasa saja lah gx perlu seperti itu, sejatinya kemuliaan itu di ukur dengan Taqwa, bukan dengan jabatan, bukan dengan kekayaan, bukan dengan kecantikan dll. Kita hidup di dunia cuma sebentar kawan, ayo kita Berfikir bersama untuk masa depan kita kawaan, Bukan hanya masa depan sampai mati, Namun juga masa depan setelah mati yaitu Akhirat.
Udahan dulu yah, insyaAllah pembahasan berikutnya akan saya sajikan tentang Seni berkomunikasi dengan Istri maupun Suami, heheheh. Atau kalo ada saran, kritik atau pertanyaan bisa via sms di 085726174623. Jazzakumullah khairan. :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Untuk postingan lainnya Anda bisa lihat di Facebook saya di https://www.facebook.com/im4ns
Untuk postingan lainnya Anda bisa lihat di Facebook saya di https://www.facebook.com/im4ns