Rabu, 29 Oktober 2014

Nasehat Khusus Untuk Istri dan calon istri.



NASEHAT KHUSUS UNTUK ISTRI DAN CALON ISTRI



Bismillahirahmaanirrakhim. . Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di sela sela kesibukan saya (bukan sok sibuk loh yaa, hehehe), kini aku sempatkan untuk sedikit berbagi terkait apa yang saya kaji, apa yang saya dapatkan di beberapa Majlis beberapa waktu lalu, khususnya nasehat untuk istri dan calon istri :D. Selain itu juga termotivasi setelah saya beranjak dari tempat tidur, seperti biasa sekitar jam 03.30 WIB saya bangun, Namun pada kali ini saya bangun dengan perasaan yang lebih bahagia dari sebelumnya, setelah tak ingat ingat ternyata dalam mimpi saya, saya "Young Married" alias menikah muda, sebuah mimpi yang sudah terpatri dalam beberapa waktu silang, semoga ini semua bukan sekedar Bunga tidur, Semoga Allah menyegerakan mimpi saya itu, Aamiin. Oke langsung saja, silakan di simak, kali ini saya gunakan bahasa yang sedikit berbeda dari biasanya, heheh :)



Wahai para istri... !!!
Apakah yang menyulitkanmu jika engkau menemui suamimu ketika dia masuk ke rumahmu dengan wajah manis, wajah yang berseri seri ? ? Rassululah mengatakan " jangan engkau remehkan perbuatan sekecil apapun walaupun hanya berupa penyambutan saudaramu dengan wajah yang berseri seri". Ciumlah tangannya dengan kelembutan dan kasih sayangmu.

Wahai para Istri. . . !!!
Berhiaslah berdandanlah untuk suamimu dan raihlah pahala di sisi Allah Ta'ala. Innaloha jamilu yuhibbul jamal "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan", gunakanlah wangi-wangian, Berpakaianlah dengan busana terindah yang kau miliki untuk menyambut kedatangan suamimu. Ingat, janganlah sekali-kali engkau bermuka masam dan cemberut di hadapannya. Lembutkanlah suaramu di hadapan suamimu, gunakanlah panggilan yang mesra padanya, Abang/ sayang/ atau yang lainnya.

Wahai Para Istri . . !!
Ringankanlah segala beban suamimu, baik berupa musibah, luka, kesedihan, keletihan maupun yang lainnya dengan kelembutanmu, cium keningnya, niscaya itu akan sangat membuat suamimu tenang, nyaman dan sejuk laksana Embun di musim kemarau.

Wahai para Istri. . . !!
Didiklah anak-anakmu dengan baik, ajarkanlah adab adab islam, ucapkanlah kata kata yang baik, doakanlah yang baik walopun ketika engkau sedang marah pada anakmu, Doakan semoga jadi anak yang shaleh/ shalehah, semoga menjadi ulama besar, semoga enteng jodohnya dan lain lain.

Wahai para Istri. . .!!
Ajaklah suami dan anakmu untuk selalu membaca tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil serta perbanyaklah membaca al-Qur-an, Baca surat Al-Baqarah, karena surat tersebut dapat mengusir syaitan. Bangunkanlah suamimu untuk mengerjakan shalat malam, anjurkanlah dia untuk berpuasa sunnah dan ingatkanlah dia kembali tentang keutamaan berinfak, serta janganlah melarangnya untuk berbuat baik kepada orang tua dan menjaga tali silaturahim. Ajaklah suamimu untuk menghadiri majlis majlis ilmu karena allah akan memberikan nikmat, Rahmat yang lebih bagi mereka gemar menjalankan Sunnah Sunnah rassulNya

Wahai para Istri. . .!!
Berusahalah untuk memperhatikan kesukaan suami dan jangan sampai suami melihat sesuatu yang buruk dari dirimu atau mencium sesuatu yang tidak enak dari tubuhmu.

Wahai para Istri. . . !!
Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu, orang tuamu, dan semua kaum Muslimin, serta berdo’alah selalu agar diberikan keturunan yang shalih dan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat, dan ketahuilah bahwa Rabbmu Maha Mendengar do’a. Sebagaimana firman Allah SWT :

    “Dan Rabb kalian berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian ....” (QS. Al-Mu’min ayat 60)

Wahai para Istri. . !!
Bersikaplah lapang dada, yang tenang dan ingat kepada Allah dalam segala keadaan, ketika suamimu memberi yang banyak maka BERSYUKURLAH, Ketika suamimu memberi sedikit maka BERSABARLAH, Ucapkanlah "Terimaksih Abi/ terimakasih Abang atau yang lainnya". "Lainsyakartum laaziidannakum walainkarfartum inna ‘adzaabii lasyadid" jika kalian bersyukur pasti akan Aku tambah ni’mat-Ku padamu tetapi jika kalian kufur sesungguhnya adzab-Ku amat pedih”. (QS. Ibrahim ayat 7). Mustahil seseorang dapat bersyukur kepada Allah apabila dirinya tidak bersyukur kepada manusia.

Wahai para Istri. . !!
Janganlah engkau ungkit ungkit kesalahan kesalahan suamimu di masa lalu, karena hal itu akan memudarkan cinta dan kasih sayang di antara kalian. Berusaha menasehati suamimu dengan baik dengan lemah lembut ketika suamimu terjerumus dalam kemaksiatan, apalagi di masa sekarang ini yang terlalu banyak kegemerlapan dunia yang melanggar syari'at Allah.

Wahai para Istri. . .!!
 Berusahalah Tidak menunjukkan kesedihan ketika suamimu sedang bahagia, dan sebaliknya tidak bahagia ketika suamimu sedang bersedih, akan tetapi berusaha pandai pandailah mengikut suasana hati suamimu

    Semoga pembaca (wanita) termasuk istri/ calon istri yang shalehah dan taat pada suminya, dan bagi pembaca (laki laki) semoga mendapatkan istri yang shalehah dan taat kepadamu, Aamiin. untuk saran dan kritik bisa via sms 0877 1997 1795 atau via bbm 7E8E9BB3. jazzakumulah khairan katsiran. :)

Sabtu, 18 Oktober 2014

LAAILAA HAILLALAH MOTIVASIKU



LAAILAA HAILLALAH MOTIVASIKU




Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Berjalan.


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Bangkit dari Keputus Asaan

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Kuliah di Stikes Al-Irsyad Cilacap


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Cerdas

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Bicara


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Berfikir Jernih

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Dapat IP 4


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Masih Hidup Sampai Saat Ini

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Berjalan


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku di Berikan Kesempatan Bertaubat

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Jadi Ketua KDA


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Keluar dari Maksiat

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Dapat Beasiswa


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Tabah Atas Segala Ujian

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Punya Laptop


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Sadar atas dosa Dosaku
Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Sampai Semester 5


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Merasakan Nikmatnya Sakit

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Melihat


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Kembali Lebih Semangat Untuk Kuliah

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Bisa Membaca Al Qur’an


Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Bisa Mendengarkan Indahnya Lagu
Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Berbicara di Depan Publik


Laailaa Haillalah tiada tuhan selain engkau yang membuatku semangat berdakwah
Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Tinggal di Asrama 2 Tahun Secara Gratis


Laailaa Haillalah tiada tuhan selain engkau yang membuatku masih dapat kuliah sampai detik ini
Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Sehat Seperti Saat Ini


Laailaa Haillalah tiada tuhan selain engkau yang mebuatku mudah dalam menyelesaikan skripsi

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Memiliki Kemampuan Seperti Ini


Laailaa Haillalah tiada tuahn selain engkau yang membuatku dapet pinjeman rumah gratis, plus fasilitasnya.
Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Memiliki Ilmu Seperti Ini


Laailaa Haillalah tiada tuhan selain engkau yang menjadikan aku merasakan indahnya cinta

Laailaa Haillalah Tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Menjadikan Aku Sembuh dari Sakit


Laailaa Haillalah Tiada tuhan selain engkau yang menjaga komunikasiku lancar dengan seseorang

Laailaa Haillalah tiada tuhan selain engkau yang menemaniku dalam kesendirian

















       Sahabat Sekalian, begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, yang di atas itu bagian sangat kecil dari sekian nikmat yang Allah berikan, dan kita tak mungkin mampu menghitung nikmat yang allah berikan kepada kita, tanpaNya kita tak bisa apa apa, bahkan kita mungkin ada di dunia. saya yakin sahabat semua tahu dan meyakini itu, namun terkadang lalai atas kebesaranNya. Semoga kita semua di jadikan Hamba yang selalu ingat kepadanya. Aamiin. :) . Silakan yang ingi Sharing dengan saya atau memberi masukan kepada saya bisa via SMS 085726174623, atau via BBM 7EC7F6F7. Jazakumullah kahairan Ktasiron. :) 

Sabtu, 11 Oktober 2014

SUNGGUH, BUKANNYA KU TAK INGIN MENGUCAPKAN SELAMAT ULANG TAHUN PADAMU


       Artikel ini ditulis ketika saya Terinspirasi dari salah seorang sahabat saya waktu SMA dulu, dia berkata pada "kox kamu gx ngucapin selamat ulang tahun untukku . ??" jawab saya spontan "Mohon maaf saya tidak bisa mengucapkan selamat ulang tahun untukmu" :) cuzz lanjut saja langsung ke artikel, silakan di baca :)


       Maafkan Aku, Bukannya ku tak ingin mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Semata-mata karena ini bukan ajaran akidah kita. Nabi kita tak pernah merayakan ulang tahun. Tak mendoakan teman yang ulang tahun. Tak juga menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Tak juga meniup lilin kue ulang tahun. Tak mentraktir Sahabat sahabatnya saat ulang tahun, apalagi nyampe siram siraman air campur tepung telur, sama sekali TIDAK, semoga kita terhindar dari itu semua, aamiin :). Apa beliau tak mampu lakukan itu semua itu? Atau Allah ta’ala lupa memberitahukan pada Nabi-Nya? ? hehehe, pastinya Tidak doonk. . !!! Sebab, semua ini ciri khas orang-orang kafir. Dan tahukah kamu bahwa pada masa Herodeslah acara ulang tahun dimeriahkan  ?? Seperti yang tertulis dalam Injil Matius 14:6 dan Injil Markus 6:21
Jadi, apa iya kita mau mengikuti tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani ??, jawab aja sendiri :D.

Padahal Rasulullah SAW telah bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.”
(Riwayat Abu Daud dan yang laiinnya, dishahihkan oleh Al Albani).

Allah SWT berfirman : 

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (QS. Al Baqarah : 120)
Lalu, tentang doa-doa untukmu. Bukankah nabi kita mengajarkan sesama muslim untuk senantiasa saling mendoakan ? ? Jawabannya YA betul Namun Bukan hanya diwaktu-waktu khusus semisal ulang tahun. Insya Allah do’a diam-diam yang tidak diketahui orang yang kita do'akan lebih mustajab. Lalu bagaiman kalo kita sekedar memberi hadiah, itu boleh kan ? ? Bukankah junjungan kita Baginda Rasul telah mencontohkan, saling memberi hadiah agar silahturahmi dan persaudaraan makin erat. ? ? Jawabannya Boleh Boleh kox, Namuuun Tak perlu menunggu ulang tahun untuk memberi hadiah. Kapan aja bisa, setuju nda . . ??
      Kata Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi, perayaan ulang tahun adalah perayaan yang salah (batil) dan perbuatan bid’ah yang tak ada asalnya dari syariat. Ini perilaku jahiliyyah dan juga merupakan kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani. Jadi, bukankah lebih baik kita meninggalkan perbuatan yang disukai syaitan ini ? ? Kebatilan, dengan menyerupai orang orang kafir. Maka, aku lebih memilih mengucapkan salam padamu, daripada mengucapkan selamat ulang tahun untukmu :).

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

Ucapan salam yang diajarkan Nabi kita. Ucapan yang sangat sempurna, di dalamnya mengandung do’a keselamatan dan keberkahan tiap-tiap muslim yang mengucapkannya. Sangat Jauh lebih bagus maknanya di banding mengucapkan selamat ulang tahun. 
      
      Sahabatku perlu diketahui bahwa, kian hari waktu berjalan, umur kita kian berkurang, bukan bertambah. Bertambah secara ilmu manusia, ilmu matematika, namun secara ilmu Allah kian berkurang. Berulangnya tanggal kelahiran kita bukanlah untuk di Peringati namun jadikanlah sebagai PERINGATAN atas dosa dosa kita, maksiat maksiat yang sering kita lakukan, ayo kita bersama Nekad, Nekad Menjadi Orang Baik, Nekad Menjadi Muslim yang benar benar menjalankan Sunnah Rassululah SWT. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, memberikan kita kekuatan untuk jauh dari segala yang dilarangNya. 

Ihdinasshirotol Mustaqiim ( tunjukanlah kami jalan yang lurus ) ( Qs Al Fatihah ; 6 ).

silakan baca jula artikel di bawah ini, klik link di bawah :)

http://www.akhwatmuslimah.com/2013/11/1498/kisah-mengharukan-rahasia-dibalik-jilbab-adikku/

Sabtu, 04 Oktober 2014

KISAH PEMUDA YANG NEKAD MELAMAR PUTRINYA SYAIKH AL-UTSMANI

Syaikh Dr. Khalid Al Mushlih:
       Beliau bercerita sendiri dalam muhadharah beliau, ketika beliau masih berstatus mahasiswa di al qashim, beliau mendatangi majlis syaikh al 'utsaimin. setelahnya dari majlis tersebut, beliau menghampiri syaikh 'utsaimin yang hendak pulang ke rumah syaikh 'utsaimin, karena syaikh 'utsaimin selalu berjalan kaki dari rumah ke tempat kajian begitu pula sebaliknya. ditengah jalan pemuda itu nekat memberanikan diri untuk bertanya, 'syaikh apakah antum mempunyai anak perempuan?',
ketika mendengar pertanyaan pemuda tersebut, syaikh 'utsaimin berubah mimik mukanya dan bertanya, 'ada apa akh?',
pemuda itu menjawab, 'kalau ada, ana berniat meminangnya, bolehkah ana meminangnya?...
lalu apa yang dilakukan syaikh utsaimin? apakah beliau bertanya usaha bapak kamu apa? kamu sudah hafal hadits berapa? sebelumnya kamu lulusan apa? gaji kamu berapa? tabungan kamu berapa?
Bahkan syaikh 'utsaimin tidak memberikan sebuah pertanyaanpun kepada pemuda ini, syaikh 'utsaimin hanya berkata, "Tunggulah kabar dariku, Insya Allah akan aku telephon..."
Lalu dalam hari-hari penantian kabar tersebut, pemuda ini mengalami kegelisahan juga, satu hari berlalu, dua hari berlalu, hingga sepekan berlalu, beliau bertanya dalam hati, "apakah syaikh lupa ya, perlukah saya mengingatkannya?", namun pemuda ini teringat perkataan syaikh yang menyuruhnya menunggu...

 

      Hingga akhirnya sebulan setelah peristiwa itu ada telephone yang dialamatkan ke asrama, namun kebetulan pemuda ini sedang kuliah. akhirnya dari pihak asrama menyampaikan ke pemuda ini bahwa beliau dicari oleh syaikh 'utsaimin...
Dalam hati dia bertanya, "kenapa ya syaikh 'utsaimin mencariku?" karena ternyata pemuda ini sudah agak pesimis dan bahkan agak terlupakan...
Ketika beliau telp syaikh 'utsaimin, beliau bertanya, "ada apa syaikh?" "ana ingin melanjutkan pembicaraan kita waktu itu akhi?", "pembicaraan yang mana syaikh?",
"pembicaraan ketika anta menyusul ana di jalan...
akhi silahkan kamu lanjutkan prosesnya?!!!",
pemuda itupun terkejut, ternyata syaikh 'utsaimin masih mengingatnya dan beliaupun akhirnya membalas pernyataan syaikh 'utsaimin dengan terbata-bata,
"syaikh, perkenankan ana mengabari orang tua ana terlebih dahulu untuk kelanjutannya...",
"silakan akhi, ana tunggu kedatangan kalian..."
karena ternyata pemuda yang bermodal nekat ini juga belum memberitahukan orangtuanya kalau beliau hendak melamar anak syaikh 'utsaimin...
Pertanyaannya adalah apa yang dilakukan syaikh 'utsaimin selama satu bulan tersebut?
Inilah adab 'ulama yang harus dicontoh oleh wali seorang anak perempuan...
Syaikh 'utsaimin ternyata menyelidiki sendiri tentang pemuda ini, dari pergaulannya, bagaimana dimata teman-temannya, dimata gurunya, bagaimana keseriusan dalam belajarnya, prestasinya di kampus, latar belakang keluarganya... itu beliau lakukan sendiri...?!!!
Bukannya langsung ditanyakan kepada pemuda itu di tempat itu dan saat itu juga... Dan akhirnya setelah mengetahuinya dengan jelas, barulah beliau memutuskannya setelah bermusyawarah dengan keluarga beliau pastinya...
Pemuda ini adalah Syaikh Dr. Khalid Al Mushlih
"SUHHANALLAH"

    Banyak Hikmah yang bisa kita ambil dari Kisah tersebut, bagi orang tua tentunya harus selektif dalam memilih jodoh buat anaknya. Bagi anda yang sedang berikhtiar mencari pasangan tentunya juga harus selektif dengan memperhatikan 4 hal yang di anjurkan rasul yaitu kecantikan/ ketampanannya, keturunannya, hartanya, dan Agama serta Aqidahnya. namun utamakan Agama dan aqidahnya. Namun jangan menuntut seperti apa yang kita inginkan, sangatlah sulit kalau kita mencari sesuai 100% dengan apa yang kita inginkan, saling melengkapi. Satu Hal lagi Tentunya tidak Tergesa gesa dan Tidak Srembono, Pasanganmu bisa jadi penentu bagaimana Nasibmu di Dunia dan Akhiratmu. Jazzakumullah Khairan :)